Legenda balap sepeda asal Spanyol, Alberto Contador rupanya sempat terbesit keinginan untuk kembali dari masa pensiun. Menurut saudaranya, Fran Contador, pembalap berjuluk El Pistolero memiliki hasrat sangat besar untuk balapan lagi.

Alberto Contador memenuhi janjinya gowes sekitar 1.600 kilometer. Dari Kota Madrid, ibu kota Spanyol, menuju Milan di Italia. Gowes ini merupakan perayaan atas keberhasilan timnya, Eolo-Kometa meraih kemenangan etape di Giro d'Italia.

Setiap negara dan lomba kondang punya tanjakan iconic masing-masing. Tour de France punya Alpe de Huez dan Mont Ventoux. Giro d'Italia punya Mortirolo dan Monte Zoncolan. Vuelta a Espana, yang sekarang sedang berlangsung, punya pesaingnya. Namanya Alto de l'Angliru, yang terletak di dekat kota Oviedo, kawasan Asturias, di utara Spanyol.

Brand sepeda milik Alberto Contador akhirnya dirilis Selasa (29/9) sore ini. Aurum, begitu sepeda buatan mantan pemenang tiga Grand Tour itu disebutut. Merek ini dikembangkan bersama legenda balap sepeda asal Italia Ivan Basso.

Sepeda yang dikembangkan bersama legenda balap sepeda asal Italia Ivan Basso tersebut itu akan di-launching Selasa (29/9) besok.

Contador yakin Froome masih menjadi salah satu pembalap terbaik sekaligus kandidat juara Tour de France dewasa ini.

Alberto Contador beraksi kembali. Mantan pembalap profesional asal Spanyol ini mencatatkan rekor Everesting baru. Contador nanjak 8,848 meter dalam waktu 7 jam 27 menit 20 detik. Ia lebih cepat 2 menit 37 detik dari pemilik rekor sebelumnya, Lachlan Morton.

Juara dua edisi Tour de France, Alberto Contador tak yakin Chris Froome akan meninggalkan Team Ineos pada pertengahan musim ini. Menurut Contador, sangat riskan apabila rider asal Inggris Raya tersebut hijrah ke tim lain pada Juli atau Agustus nanti.

Pensiun sebagai pembalap terbaik di dunia. Itulah target ujung tombak Team Ineos, Chris Froome. Rider asal Wales ini ingin mencetak sejarah sebagai pemegang titel terbanyak di Tour de France.

Melelang jersey untuk membantu korban pandemi coronavirus juga dilakukan Egan Bernal (Team Ineos). Bernal melelang yellow jersey miliknya yang didapat saat membalap di Tour de France 2019 lalu. Bernal adalah juara di ajang balap sepeda paling bergengsi di dunia itu.