Butuh perjuangan tidak mudah bagi Jayapura Cycling Community (JCC) untuk mendaftar Kediri Dholo KOM Challenge 2021. Kondisi internet di Jayapura yang mati membuat mereka harus putar otak agar bisa mendaftar tepat waktu pada 27 Mei lalu.

"Bagi rekan-rekan dari luar Jayapura yang ingin mencoba gowes di kota kami, kami dari JCC siap untuk menemani gowes bareng," tutur Ketua JCC.

Kedua komunitas ini bersepakat untuk menggelar gowes bareng pada Sabtu (16/1) kemarin. Mereka menamainya dengan Tour de Barki Merauke. Total jaraknya 300 kilometer.

Jayapura Cycling Club (JCC) menutup 2020 dengan gowes sejauh 350 kilometer. Sekitar 50 member JCC gowes bareng dari Kota Jayapura ke Distrik Arso di Kabupaten Keerom

Total pesertanya 104 cylist. Mengenakan jersey Saturday of Suffering buatan SUB Jersey, gowes dimulai Sabtu pagi dengan start dari kantor Wali Kota Jayapura. Mereka diberangkatkan oleh Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano.

Kostum baru buatan produsen asal Surabaya ini akhirnya mendarat di Jayapura pada Jumat (16/10) kemarin. Jersey itu langsung didistribusikan pada Jumat malam. "Launching resminya mungkin kami gelar bulan depan. Kami masih memilih tanggal," terang Sumardi.

Dari ujung timur Indonesia, Jayapura Cycling Club (JCC) menyatakan siap menaklukkan Bromo KOM Challenge 2020. Mereka akan berpartisipasi pada event disebut sebagai 'kenduri'-nya cyclist di Indonesia ini.

Tak bisa dipungkuri, bersepeda saat ini sudah jadi keharusan. Demi sehat, bisa sosialisasi, dan refreshing. Tak hanya di kota besar di pulau Jawa, di Jayapura, pulau paling timur Indonesia pun menjamur komunitas sepeda. Salah satunya Jayapura Cycling Club (JCC).