UAE Team Emirates-XRG mengonfirmasi akan menambahkan Paris-Roubaiz 2025 pada kalender balapan Tadej Pogacar berikutnya. Pogacar seharusnya mengikuti E3 Saxo Classic dan Gent-Wevelgem pada akhir pekan ini. Namun, UAE Team Emirates-XRG berubah pikiran. Pembalap Slovenia ini akan fokus pada balapan-balapan klasik musim ini, termasuk Tour of Flanders pada 6 April mendatang.

Setelah pertarungan hampir 300 Km, edisi ke-116 Milan-San Remo akhirnya menjadi milik Mathieu van der Poel (Alpecin-Deceuninck). Pembalap Belanda itu mengalahkan Filippo Ganna (Ineos Grenadiers) dan Tadej Pogacar (UAE Team Emirates-XRG) dalam adu sprint terakhir menuju titik finis di San Remo pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Monuments classic merupakan sekumpulan balapan one day tertua, paling terkenal, dan paling unik di dunia saat ini. Terdapat lima balapan yang masuk dalam pengelompokan itu. Salah satunya balapan Milan-San Remo yang akan menjadi pembuka balapan monuments classic musim ini. Balapan ini akan mempertemukan Tadej Pogacar dan Mathieu van der Poel.

Vibes orang bersepeda saat ini mungkin sedang saat rendah-rendahnya Untuk menjaga niat dan vibes bersepeda, salah satunya bisa dilakukan dengan mengikuti perkembangan lomba sepeda di ajang kompetisi tertinggi dunia. Meski belum ada GrandTour yang berjalan, Tapi sudah ada event-event pemanasannya.

Tersungkur, terjerembab ke semak belukar, hingga luka berlumur darah tak menghentikan Tadej Pogacar untuk meraih gelar ketiga pada balapan Strade Bianche, Sabtu, 8 Maret 2025. Bahkan saking gilanya, ia sanggup melakukan breakaway dari Tom Pidcock (Q36.5) di 19 km sebelum finis hingga melaju sendirian ke Piazza del Campo di Siena. Ia unggul jauh dari Pidcock, berjarak 1 menit 24 detik.

Belakangan balapan Paris-Roubaix selalu dikaitkan dengan Tadej Pogacar. Rumor keterlibatannya pun tak kunjung hilang. Pecinta balap sepeda tentu ingin melihat aksi sang juara dunia di balapan cobble paling ikonik di dunia saat ini. Saking ikonik dan sulitnya balapan ini dijuluki "Neraka di Utara". Pogi, sapaan Pogacar, tak menutup kans untuk beraksi di jalan berbatu dan Hutan Arenberg tahun ini.

Visma Lease a Bike mencuri perhatian dengan mencoba melakukan "revolusi". Supertim asal Belanda baru-baru ini memperkenalkan inovasi dengan memangkas crank arm dengan panjang hanya 150 mm.

Gagal bersaing melawan Tadej Pogacar dan UAE Team Emirates XRG musim lalu membuat Visma Lease a Bike harus berbenah. Berbagai cara pun dilakukan untuk mengejar ketertinggalan. Strategi terbaru ialah menduplikasi settingan sepeda mereka seperti milik Pogacar. 

Tadej Pogacar membuka kalender balapannya pada musim 2025 dengan gelar juara. Pembalap UAE Team Emirates-XRG ini memastikan trofi UAE Tour 2025 usai memenangi persaingan di etape terakhir pada Minggu, 23 Februari 2025. Trofi ini semakin menambah koleksi lemari piala Pogi, sapaan Pogacar. Khusus ajang UAE Tour sendiri, gelar kali ini merupakan yang ketiga untuknya.

Pembalap Soudal-QuickStep Tim Merlier memastikan kemenangan keduanya secara beruntun di gelaran UAE Tour 2025 pada Sabtu, 22 Februari 2025. Ia tampil brilian dengan serangan sprint terukur yang membuatnya unggul telak dari lawan-lawannya. Ia meluncur lebih awal di belokan terakhir jelang finis di Abu Dhabi Breakwater untuk mengklaim kemenangannya.