Euforia Antangin Bromo KOM X 2024 belum juga surut, tapi Mainsepeda sudah ancang-ancang melanjutkan perjalanan menggelar dua event lainnya yang masuk kalender East Java Trilogy 2024. Seperti diketahui, Antangin Bromo KOM X merupakan event pembuka dari East Java Trilogy tahun ini. Setelahnya event Kediri Dholo KOM dan terakhir Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM.

Cyclist asal Banyuwangi Chika Zerra selalu menjadi unggulan utama pada penyelenggaraan Bromo KOM. Dan dua tahun terakhir yakni pada tahun 2022 dan 2021, ia sukses selalu menjadi pemenang di puncak Bromo. 

Trilogi Jawa Timur 2023 kategori women 35-39 bisa saja memiliki juara baru. Priscillia Gunawan memimpin dengan poin sempurna dari dua race. Diikuti juara bertahan Marisa Oetomo di posisi kedua dengan 30 poin. Persaingan mereka akan ditentukan dalam Kediri Dholo KOM Challenge 2023 mendatang.

Abdul Soleh dan Magh Firatika Marenda menjadi juara kategori Elite di EJ Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023. Keduanya bisa dibilang sukses mencuri kemenangan dari pesaingnya.

The Crank Sisters (TCS) siap kembali mengikuti Bromo KOM Challenge 2023. Selama ini beberapa anggota TCS memang aktif mengikuti event yang kerap dijuluki "naik hajinya" pesepeda itu. 

Mengikuti Kediri Dholo KOM Challenge 2022 menjadi pengalaman baru sekaligus seru untuk Dimitra Levina Hartono. Dia baru kali pertama merasakan tanjakan Kelok 9 dan Gigi 1.

Setelah hebohnya Bromo KOM Challenge 2022, "Trilogi Jawa Timur" dari Mainsepeda.com akan berlanjut ke dua kawasan lain.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi telah merilis Banyuwangi Festival 2022. Dari total 99 agenda tahun ini, lima di antaranya terkait dengan bersepeda.

Dari 102 agenda yang termasuk di dalam Banyuwangi Festival yang digelar tahun ini, hanya ada empat event sepeda.

Mereka nanjak dari Pendopo Sabha Swagata Blambangan ke Gantasan di kaki Gunung Ijen, Sabtu (17/10) pagi