Setelah hampir tujuh bulan absen mengikuti event, BMRCC memutuskan ambil bagian di Banyuwangi Blue Fire Ijen Challenge 2020 yang akan digelar 17 Oktober nanti. Ada enam cyclist BRMCC yang ke Banyuwangi.

Debut Custom Cycling Indonesia (CCI) di Herbana Bromo KOM Challenge 2020 berakhir manis. Mereka mengantarkan pembalap muda, Muhammad Ridwan sebagai di kategori Men Elite. Selain Ridwan, dua pembalap CCI lainnya juga sukses menembus sepuluh besar.

Abdoullah Mitiche membuat sebuah eksperimen saat mempersiapkan diri menyambut Herbana Bromo KOM Challenge 2020. Selama dua bulan, sejak Januari 2020, ia hanya berlatih indoor. Hasilnya, cyclist asal Aljazair ini berhasil menjuarai kategori usia 35-39 tahun.

Demi memanjakan peserta Herbana Bromo KOM Challenge 2020, penyelenggara menerjunkan banyak fotografer profesional. Ribuan momen menarik berhasil tertangkap oleh lensa kamera fotografer, Sabtu (14/3) lalu. Hasil karya mereka bisa diakses di laman Mainsepeda.com.

Setelah memanjakan peserta dengan ribuan foto yang tersedia di Mainsepeda.com, penyelenggara Herbana Bromo KOM Challenge 2020 mempersiapkan video rangkuman event menanjak paling bergengsi di Indonesia ini. Video tersebut bisa disaksikan di kanal YouTube Mainsepeda TV, Minggu (22/3) siang.

Herbana Bromo KOM Challenge 2020 mempertemukan lebih dari 1,400 cyclist dari berbagai penjuru Indonesia. Bahkan mancanegara. Event menanjak paling heboh di Indonesia ini seperti 'lebaran'-nya para cyclist. Mereka yang sebelumnya jarang bertemu, atau bahkan tidak pernah bersua, akhirnya berkumpul di ajang ini.

Usia hanya deretan angka bagi Soetanto Tanojo. Cyclist berusia 60 tahun itu berhasil menjuarai Herbana Bromo KOM Challenge 2020 untuk kategori usia paling senior, yakni 60+. Pencapaian ini sekaligus mengulang keberhasilannya naik podium pada Herbana Bromo KOM Challenge 2019 lalu.

Akhirnya saya bisa finish di bawah cut off time (COT) di Herbana Bromo KOM Challenge 2020. Sebuah pencapaian luar biasa untuk fobia rute tanjakan seperti saya. Ini adalah kemenangan yang patut dirayakan untuk si 'karung beras' yang sering berada di barisan buncit saat nanjak.

Tidak ada yang melebihi Natascha Oking soal kebanggaannya seusai menyelesaikan rute berat Herbana Bromo KOM Challenge 2020. Meski tidak mendapat medali karena finis melebihi cut of time (COT), tidak lantas melunturkan semangatnya menaklukkan tanjakan menuju Wonokitri, Bromo.

Seluruh dunia sedang sibuk membahas pandemi virus corona. Sejumlah event terpaksa dibatalkan demi memotong kurva peningkatan orang yang tertular. Sabtu, 14 Maret lalu, saya masih beruntung bisa ikut Herbana Bromo KOM Challenge 2020.