UNBOUND GRAVEL
by 06 June 2022
Semua misi rombongan Indonesia berhasil dituntaskan di Unbound Gravel 2022, di Emporia, Kansas. John Boemihardjo dan Edo Bawono berhasil menaklukkan tantangan terberat dalam sejarah event ini. Yaitu mencapai garis finis 200 mil sebelum matahari terbenam (Beat The Sun Challenge).
by 05 June 2022
Tim 200 mil berhasil menuntaskan misi di Unbound Gravel 2022. Azrul Ananda dan Johnny Ray sukses finis 200 mil. Sementara John Boemiharjo dan Edo Bawono berhasil finis sebelum matahari terbenam (beat the sun).
by 05 June 2022
Debut Ivo Ananda, Bagus Ramadhani, Amdani Ocha, dan Dietmar Dutilleux di Unbound Gravel 2022 berakhir manis. Keempat cyclist asal Surabaya itu berhasil finis di kategori 100 mil.
by 05 June 2022
Ivar Slik menjadi yang terbaik di kategori paling bergengsi di Unbound Gravel 2022, yakni 200 mil. Sementara Sofia Gomez Villafane menjadi yang pembalap perempuan terbaik di kategori ini.
by 04 June 2022
Mereka datang ke Unbound Gravel bukan sekadar ikutan untuk mencari tantangan, apalagi cari sensasi. Lebih dari itu, mereka ingin menguji sekaligus menunjukkan brand dari Indonesia di Unbound Gravel
by 04 June 2022
Sabtu ini, 4 Juni, menu utama Unbound Gravel 2022 resmi berlangsung. Kategori utama 200 dan 100 mil, masing-masing diikuti sekitar 1.500 peserta, akan start dari pusat kota Emporia, Kansas. Grup 200 mil start pukul 06.00 (18.00 WIB), sementara yang 100 mil satu jam kemudian.
by 03 June 2022
Delapan cyclist Indonesia yang didukung Mainsepeda.com dan Herba Mojo hari itu datang menarik perhatian. Maklum, mereka kompak mengenakan kemeja batik. Beberapa peserta Amerika yang pernah berkunjung ke Indonesia pun langsung menyapa.
by 03 June 2022
Unbound Gravel, even balap gravel paling bergengsi dunia, mengubah drastis rutenya untuk edisi 2022 ini. Bila tahun lalu memutar ke utara dari Kota Emporia, Kansas, kali ini memutar ke selatan.
by 03 June 2022
Karena sudah pernah finis di event yang 100 mil, pada tahun ini saya memilih kategori 200 mil. Bukan pilihan yang mudah. Tapi saya juga tidak menemukan alasan yang cukup kuat untuk tetap mengikuti kategori 100 mil.
by 01 June 2022
Soal jarak mereka sudah siap mental, khususnya untuk yang kelas utama, 200 mil. Yang bikin mereka ekstra deg-degan adalah perkembangan cuaca di kawasan Emporia, Kansas.