ASTANA QAZAQSTAN
by 23 June 2023
Mark Cavendish akan balapan di Tour de France untuk yang ke-14 kalinya, ini akan menjadi balapan terakhir Cavendish di Tour de France, setelah ia memutuskan pensiun di akhir musim ini. Cavendish memiliki ambisi untuk meraih kemenangan satu etape lagi untuk melampaui rekor Eddy Merckx, saat ini Cavendish memiliki 34 kemenangan etape, sama dengan Merckx.
by 22 May 2023
Mark Cavendish (Astana Qazaqstan) mengumumkan pensiunnya di rest day Giro d’Italia, Pembalap asal Inggris ini mengatakan bahwa musim 2023 akan menjadi musim terakhirnya sebagai pembalap sepeda professional, setelah 17 tahun berkarir di olahraga ini.
by 05 May 2023
Mark Cavendish akan kembali mengikuti Giro d’Italia 2023 di Abruzzo akhir pekan ini. Pembalap asal Inggris itu menargetkan kemenangan etape yang ke-17 kalinya di Giro d’Italia.
by 16 February 2023
Mark Cavendish kemungkinan akan turun di dua Grand Tour pada musim ini. Pembalap asal Britania Raya tersebut direncanakan tampil di Giro d'Italia pada Mei mendatang.
by 08 February 2023
Perjalanan karier Mark Cavendish akan diabadikan dalam tayangan dokumenter. Layanan streaming Netflix melaporkan bahwa pihaknya sedang mengerjakan film dokumenter tentang pembalap berjuluk Manxman itu.
by 17 January 2023
Mark Cavendish baru saja diumumkan sebagai pembalap anyar tim Astana Qazaqstan pada Selasa (17/1)
by 16 January 2022
Setelah dua musim yang kurang mengesankan di Trek-Segafredo, Nibali memutuskan kembali ke Astana. Skuad asal Kazakhstan ini tidak meragukan kemampuannya meski sang pembalap sudah 37 tahun.
by 17 December 2021
Tim asal Kazakhstan itu menurunkan Vincenzo Nibali dan Miguel Angel Lopez untuk tampil di Giro d'Italia dan Tour de France
by 28 October 2021
Selama 17 tahun karier profesionalnya, ada satu lomba yang belum pernah diikuti oleh Vincenzo Nibali. Event itu adalah Paris-Roubaix. Nah, pembalap senior asal Italia itu berencana melakukan debut di balapan berjuluk "hell of the north" itu pada tahun depan.
by 22 October 2021
Polemik di antara kedua pihak pecah di tengah La Vuelta a Espana 2021. Menurut pembalap berjuluk Superman Lopez itu, kini ia merasakan apa yang dialami Nairo Quintana dan Mikel Landa.