Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) mencatat kemenangan dramatis di Tour de France 2020. Ia sukses menumbangkan Primoz Roglic (Jumbo-Visma) dalam balapan time trial di Etape 20.

Menjadi juara dunia 2020 merupakan prestasi tertinggi bagi Julian Alaphilippe (Deceuninck-QuickStep). Rider asal Prancis tersebut meraihnya di Sirkuit Imola, Italia, akhir September lalu. Akan tetapi, ada satu gelar yang diidam-idamkan, yakni juara Tour de France.

Sepeda Colnago V3RS bercat kuning tersebut kini bersanding dengan sepeda-sepeda milik para legenda seperti Eddy Merckx dan Johan Museeuw.

Chris Froome tergolong senior di balap sepeda. Usianya menginjak 35 tahun. Meski demikian. Froome tegas mengatakan bahwa ia masih jauh dari kata selesai di olahraga ini.

"Ini rute yang menarik. Ini lebih merupakan rute Tour de France klasik daripada beberapa tahun terakhir," ucap pembalap asal Slovenia tersebut.

Peter Sagan (Bora-Hansgrohe) mengakhiri musim 2020 dengan hasil kurang memuaskan. Pembalap asal Slovakia itu hanya meraih satu kemenangan sepanjang tahun ini. Juara dunia tiga kali tersebut menolak pensiun meski performanya dianggap menurun.

Nantikan premiere podcast-nya pada Rabu, 21 Oktober 2020, tepat pukul 16.00 WIB. Hanya di kanal YouTube dan Spotify Mainsepeda.

Liège-Bastogne-Liège 2020 menjadi balapan terakhir Tadej Pogacar (UAE-Team Emirates) musim ini. Juara Tour de France 2019 itu memutuskan untuk tidak balapan lagi hingga berakhirnya tahun ini.

Bagaimana perasaan Anda mengetahui kalau yang juara Tour de France ternyata seorang “Yesterday Afternoon Boy” (anak kemarin sore)? Seorang debutan, seorang yang masih baby face, berusia 21 tahun?

Quintana membantah menggunakan doping selama Tour de France 2020. Quintana juga menegaskan bahwa ia tidak pernah memakai obat-obat terlarang sepanjang kariernya.