Cyclist ultra perempuan di Indonesia mungkin masih terhitung jari. Tapi daya juang mereka tak bisa diragukan. Salah satu yang paling diingat ialah Patricia. Penggemar sepeda jarak jauh kelahiran Purwodadi. Baru-baru ini, cyclist 44 tahun itu melakukan perjalanan membelah Pulau Sulawesi.

Tim Mainsepeda merangkum seluruh perjalanan East Java Journey (EJJ) 2024 kategori 1.500 Km dalam bentuk film dokumenter. Diberi tema The Heaven dan The Hell of East Java, film ini berdurasi 2 jam 31 detik dan telah diunggah di kanal Youtube Mainsepeda.

Perolehan waktu ini sejatinya meleset dari target awal. Ia sebenarnya ingin menyelesaikan EJJ pada Jumat, 1 Maret 2024.

Patricia, salah seorang ultra cyclist perempuan terbaik di Indonesia, akan kembali tampil di East Java Journey (EJJ) 2024. Pernah ikut Trans Nusantara yang jara...

Cyclist Alumni East Java Journey 2023 penasaran dan tertarik ikuti Three Islands Journey. Reka dari komunitas Tenda Biru (Tendbir) dan Patricia dari GLCC mengatakan mereka puas dengan event yang diselenggarakan mainsepeda.  

Pantas saja selama di East Java Journey 2023 ia mendapat julukan Wonder Woman. Berhasil menjadi perempuan pertama yang finis di kategori full journey dan kini dia sedang perjalanan menuju rumahnya

TANTANGAN para peserta East Java Journey 2023 bukan sekadar rute-rute yang menantang. Juga bukan sekadar mengatur tempo dan waktu. Namun tak sedikit dari mereka yang menghadapi masalah dengan sepedanya. Patricia yang kerap dijuluki Wonder Woman di East Java Journey 2023 termasuk yang merasakan hal itu.

Azrul menyebut Patricia membawa dua live tracker selama mengikuti East Java Journey 2023. Satu memang disediakan panitia. Satu lagi sengaja dibawakan oleh suaminya.

Patricia langsung tertarik begitu mengetahui tentang East Java Journey berlangsung tahun ini. Tidak berpikir terlalu lama, dia memilih rute full journey.

Patricia melakukan kampanye Taksonomi Hijau Indonesia. Dia memilih sepeda sebagai media kampanye karena ini merupakan aktivitas yang sudah melekat dengannya.