EAST JAVA JOURNEY
by 25 November 2024
Event ultra cycling Mainsepeda East Java Journey (EJJ) 2025 nyatanya menarik minat cyclist luar negeri. Salah satunya ialah Mohamed Suhaimi Bin Sati, pesepeda asal Singapura. 
by 22 November 2024
Event ultra cycling Mainsepeda East Java Journey (EJJ) 2025 nyatanya menarik minat cyclist internasional. Mereka kepincut mengeksplorasi keindahan Jawa Timur dengan jalur bersepeda yang menantang. 
by 21 November 2024
Kalender event Mainsepeda pada tahun 2025 akan kembali dibuka dengan gelaran East Java Journey (EJJ). Event ultra-cycling yang akan akan mengeksplorasi rute bersepeda terbaik di Jawa Timur. 
by 19 November 2024
Alunan ayat suci Al-Quran menghantarkan perjalanan Habibie Noor Muhammad dari kampung halamannya di Malang menuju Mekkah, Arab Saudi. Ribuan kilometer ditempuh pria 37 tahun ini. Tujuan utamanya untuk beribadah. Melaksanakan umrah sekaligus berhaji tahun depan. 
by 06 June 2024
Event ultra cycling signature Mainsepeda East Java Journey (EJJ) menjadi impian sejumlah cyclist, tak terkecuali bagi para anggota Mumed Cycling Community (Mumed CC). Mereka pun mengaku punya porsi latihan khusus untuk mempersiapkan diri mengikuti EJJ tahun depan. 
by 16 May 2024
Keputusan penyelenggara Antangin Bromo KOM X untuk memulai start lebih awal dipuji oleh cyclist asal Malang, Dwi Triyanto. Jebolan East Java Journey (EJJ) 2024 ini mengaku merasakan bahaya dari cuaca panas eksterm dan kelembapan di tinggi yang terjadi di Indonesia belakangan ini saat berlatih ke Bromo.
by 14 May 2024
Handika sudah dua tahun meninggalkan event-event balapan kompetitif karena ingin fokus pada balapan ultra cycling. Tapi kini ia memutuskan comeback. Gelaran siganture Mainsepeda Antangin Bromo KOM X 2024 pun dipilih cyclist 43 tahun ini untuk kembali menjajal balapan kompetitif. 
by 05 April 2024
Tak ada niatan serius di awal bagi Ismail Saputra untuk mengikuti event signature Mainsepeda East Java Journey (EJJ) 2024. Tapi berkat rayuan Trihadi Siswanto, Ismail akhirnya luluh juga. Cyclist 26 tahun ini pun nekat mengikuti kategori tertinggi 1.500 Km. 
by 03 April 2024
Adika Ranggatama sempat mengalami obesitas, berat badannya kala itu mencapai 109 kg. Saat ini memiliki postur tubuh ideal karena berolahraga rutin.
by 27 March 2024
Victor begitu terkesan dengan pengalamannya saat mengikuti gelaran EJJ 2024 kategori 1500 Km. Oleh karenanya, Ia pun membuat tato bergambar rute EJJ 2024 di punggung kakinya sebagai kenang-kenangan.