East Java Journey 2023 kategori 1.200 km (Full Journey) akan membawa para peserta melintasi ring luar Provinsi Jawa Timur (Jatim). Melalui 25 kota dan kabupaten.

Secara keseluruhan, kategori half journey akan menempuh rute sepanjang 630 km. Dengan total elevasi 4.552 meter. Melewati total 17 kota dan kabupaten di Jatim.

Nusantara Pro Cycling menurunkan dua rider-nya, yaitu M. Ridwan dan Woro Woro Fitriyanto. Mereka akan berpartisipasi dalam kategori full journey, atau jarak 1200 km.

East Java Journey akan menjadi event perdana Tim Alwi menjajal bikepacking. Ia antusias menempuh rute sepanjang 600 km mengelilingi sebagian daerah di Jawa Timur dengan lokasi start dan finis di Surabaya.

Bikepacking sudah menjadi hal yang lumrah untuk dr. Basuki Rahmat, Sp.JP (K) FIHA. Dokter spesialis jantung di RS Biomedika, Mataram itu sering mbolang ke berbagai penjuru Pulau Lombok dan Nusa Tenggara Barat (NTB)

Anita mengambil kategori single untuk 1200 km. Dia mengaku cukup nekat memilih kategori full journey. Juga tidak membayangkan nanti harus melewati malam sendirian sepanjang jalur.

dr. Dedi Achmad Zaelani, Sp.B.SubBVE dan dr. Donny Valiandra, Sp.PD sama-sama mengikuti kategori 600 km plus. Keduanya penasaran dengan sensasi event sepeda yang berbeda dari biasanya.

Para jawara ultra cycling Indonesia telah menuntaskan registrasi dalam hari pertama pendaftaran event bersepeda jarak jauh pada 14-19 Maret mendatang.

Ukuran ban minimal di East Java Journey adalah 28mm, peserta yang memakai rim brake wajib menggunakan wheelset alloy

Hasil survei rute rute East Java Journey 2023 kategori half sejauh 600 km plus langsung dibahas oleh tim Mainsepeda.com pada Selasa sore (24/1). Ada banyak cerita seru dalam tes rute yang dilakukan sepanjang long weekend kemarin itu.