Giro d’Italia 2019, yang dimulai Sabtu ini (11 Mei) di Bologna, menyuguhkan rute yang menyeramkan. Dua pekan terakhir hampir eksklusif untuk para pemburu juara overall, yaitu para climber. Bagi para sprinter, ini memberi prospek menakutkan.

Peluru andalan Deceuninck-QuickStep, Elia Viviani, berhasil menang "perang bintang sprint" di Etape 5 UAE Tour 2019, Kamis, 28 Februari. Pembalap Italia itu melejit di momen terakhir, menang sangat tipis atas Fernando Gaviria (UAE Team Emirates) dan Marcel Kittel (Katusha-Alpecin). Andalan Bora-Hansgrohe, Sam Bennett, finis keempat.

Sprinter paling banyak menang di musim 2018, Elia Viviani, membuka ajang WorldTour 2019 juga dengan kemenangan. Pembalap Deceuninck-QuickStep itu berhasil mencuri etape pembuka Tour Down Under, di Port Adelaide, Selasa, 15 Januari.

Pesta sprint resmi menutup Vuelta a Espana 2018, Minggu, 16 September. Etape 21 ini berlangsung 100,9 km dari Alcorcon ke Madrid, berawal dengan santai merayakan sukses Simon Yates (Mitchelton-Scott) sebagai juara overall. Kemudian, saat waktunya mencari pemenang adu peluru ke garis finis, nama-nama familiar kembali muncul di depan.

Tidak banyak etape datar yang benar-benar datar di Vuelta a Espana 2018. Begitu ada, sprinter Italia Elia Viviani (Quick-Step Floors) mampu memaksimalkan peluang. Pada Etape 10, 177 km dari Salamanca ke Fermoselle, Selasa, 4 September, Viviani kembali meraih kemenangan. Di belakangnya, Peter Sagan (Bora-Hansgrohe) kembali finis di urutan kedua.

Menjelang Vuelta a Espana, Elia Viviani (Quick-Step Floors), sprinter Italia itu telah meraih 14 kemenangan, empat di antaranya di Giro d’Italia. Pada Etape 3 La Vuelta Senin, 27 Agustus, Viviani kembali menambah koleksi kemenangan. Dia merebut etape 178,2 km dari Mijas ke Alhaurin de la Torre. Ini merupakan sukses pertamanya di grand tour Spanyol tersebut.

Giro d’Italia 2018 akan dikenang sebagai salah satu yang paling klasik. Seorang superstar –calon legenda-- menjadi pemenang maglia rosa sekaligus mountains classification. Sprinter tuan rumah merebut ciclamino jersey, kandidat superstar jadi pembalap muda terbaik.

Hanya untuk kali keempat dalam 30 tahun terakhir, kota Roma menjadi lokasi berlangsungnya etape Giro d’Italia. Dan kota bersejarah ini, plus Coliseum-nya, menjadi latar belakang penutupan lomba yang sudah berlangsung sejak 3 Mei di Jerusalem.

Tidak ada banyak etape sprint di Giro d’Italia 2018, tapi Elia Viviani benar-benar mampu memaksimalkan semua peluang yang dia dapatkan. Pada Etape 17 dari Lake Garda menuju Iseo, Rabu, 23 Mei, bintang Quick-Step Floors itu mampu merebut kemenangan keempatnya.

Hanya ada dua nama perlu ditonton di etape-etape datar Giro d’Italia 2018: Elia Viviani (Quick-Step Floors) dan Sam Bennett (Bora-Hansgrohe). Pada Etape 13 Jumat, 18 Mei, Viviani sukses meraih kemenangan nomor tiganya di lomba ini. Bennett finis kedua.