Tersungkur, terjerembab ke semak belukar, hingga luka berlumur darah tak menghentikan Tadej Pogacar untuk meraih gelar ketiga pada balapan Strade Bianche, Sabtu, 8 Maret 2025. Bahkan saking gilanya, ia sanggup melakukan breakaway dari Tom Pidcock (Q36.5) di 19 km sebelum finis hingga melaju sendirian ke Piazza del Campo di Siena. Ia unggul jauh dari Pidcock, berjarak 1 menit 24 detik.

Strade Bianche 2023 melahirkan juara baru. Gelar terbaik berhasil direbut Tom Pindock (Ineos Grenadiers). Ia menuntaskan rute sepanjang 184 km dengan catatan waktu 4 jam 31 menit 41 detik

Bukan hanya juara bertahan Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) yang absen di Strade Bianche. Superstar Wout van Aert  juga memutuskan tidak berpartisipasi di ajang ini.

Juara bertahan Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) dipastikan tak akan tampil di Strade Bianche 2023. Sebagai gantinya, rider asal Slovenia itu Paris-Nice 2023. Yang akan dimulai pada 5 Maret.

Merckx menilai Pogacar sebagai pembalap yang jarang melakukan kesalahan teknis. Sebab semuanya dihitung matang-matang.

Tadej Pogacar berhasil mewujudkan ambisi menjadi yang terbaik di Strade Bianche 2022

Tadej Pogacar (UEA Team Emirates) memasang target juara di Strade Bianche 2022

Juara dunia cyclocross itu naik podium setelah mengalahkan juara dunia road Julian Alaphilippe (Deceuninck-QuickStep).

Selain tiga nama di atas, Strade Bianche tahun ini akan diramaikan Tadej Pogacar (UAE Team Emirates)

Pembalap asal Slovenia itu akan berlaga di Strade Bianche (6 Maret) dan Tirreno-Adriatico (10-16 Maret).