Kabupaten Trenggalek punya mimpi besar. Jadi kota yang mampu mencapai Net Zero Carbon pada tahun 2045. Visi itu yang jadi pegangan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin membangun wilayahnya. Salah satu implementasinya ialah rencana pembangunan jalur sepeda terproteksi.

Journey to TGX 2024 sejatinya bukanlah event kompetitif race. Namun, sebagian cyclist tetap memberikan patok tinggi untuk kepuasan dan rekor pribadinya. Salah satunya ialah jadi finisher terdepan.

Tuntas seluruh rangkaian Journey to TGX. Pagi ini (3/12), lebih dari seratus peserta, ikut climbing coffee ride ke Dilem Wilis, perkebunan kopi zaman Belanda. Jarak hanya 20 km dari Pendopo Kabupaten Trenggalek, namun dengan elevasi yang mencapai 770 meter, rute itu menjadi ”bonus” yang cukup seru.

Journey to TGX akan diselenggarakan kurang sepekan lagi. Start pukul 05.00 WIB pada hari Sabtu, 2 Desember, nanti. Sebelum gowes dari Surabaya menuju Trenggalek sejauh 250 km, seluruh peserta diwajibkan mengambil starter kit sehari sebelumnya, Jumat, 1 Desember di Surabaya Town Square (Sutos).

Event cyclo touring endurance Journey To TGX 2023, bakal berlangsung Sabtu, 2 Desember nanti. Event garapan Mainsepeda ini akan menempuh rute 250 km, dari Surabaya menuju Trenggalek, melewati jalan spektakuler Jalur Lintas Selatan (JLS).

Pemkab Trenggalek menyiapkan pengalaman unik untuk para Peserta Journey to TGX. Hiburan dan makanan khas disiapkan untuk para finisher pada Sabtu sore sampai malam (2 Desember 2023) di Pendopo Kabupaten Trenggalek. Pada hari Minggu, para cyclist diajak gowes nanjak ke Dilem Wilis, perkebunan kopi zaman Belanda. Nah, di Pemkab Trenggalek mengajak para peserya Journey to TGX merasakan sensasi menanam kopi di sana.