TAIWAN KOM 2024
by 02 November 2024
Walau Taiwan KOM gagal karena cuaca buruk, saya dan teman-teman dari Mainsepeda Indonesia tetap dapat pengalaman gowes sangat berkesan. Pada Minggu, 27 Oktober, kami diajak teman-teman Indonesian Cyclist in Taiwan (ICT) merasakan rute terpopuler di Taipei. Yaitu rute "Buddha's Palm" (Tapak Buddha alias Five Fingers). Dan setelah menyelesaikannya, saya katakan ini rute jenius!
by 26 October 2024
Taiwan KOM 2024, 25 Oktober, memang dramatis. Cuaca buruk yang terus melanda kawasan utara Taiwan membuat event kelas dunia itu berlangsung serba emergency.
by 25 October 2024
Penyelenggaraan puncak Taiwan KOM 2024 pada Jumat, 25 Oktober, tidak berjalan sesuai harapan. Hujan lebat disertai angin yang kencang membuat event edisi ke-13 ini dihentikan pada kilometer ke-23. Bahkan belum seperempat jalan.
by 24 October 2024
Penyelenggaraan Taiwan KOM 2024 pada Jumat, 25 Oktober, akan semakin mewah karena kehadiran sejumlah pembalap Men Elite dunia. Duo pembalap tim UCI WorldTeams dari Bahrain-Victorious dikonfirmasi akan ikut ambil bagian. Keduanya ialah Santiago Buitrago dan Antonio Tiberi. Tim Bahrain Victorious dilaporkan telah tiba di Taiwan pada Rabu, 23 Oktober 2024. 
by 21 October 2024
Jersey dengan desain khusus akan dikenakan delapan cyclist Tim Mainsepeda Indonesia yang akan berangkat ke Taiwan. Mereka punya misi menaklukkan Taiwan KOM 2024. Salah satu event nanjak paling ekstrem di dunia. SUB Jersey yang menjadi ofisial apparel telah merilis dua jenis jersey.
by 21 October 2024
Delapan cyclist itu semua akan menggunakan produk-produk brand Indonesia, khususnya Wdnsdy Bike, SUB Jersey, dan Strive Nutrition. Nah untuk urusan sepeda, beberapa masih terus menjajal komponen-komponen berbeda hingga last minute.
by 20 October 2024
Cyclist nasional Trihadi Siswanto mencetak prestasi saat mengikuti event internasional bertajuk Gravelton pada Minggu, 20 Oktober 2024. Pria yang sering disapa Hadi Tombro ini meraih posisi ketiga dalam event gravel yang digelar di Filipina tersebut.
by 20 October 2024
Edo Bawono sudah dua kali menuntaskannya. Pertama pada 2015, kemudian lagi pada 2017. Pada 2017 itu Taiwan KOM sedang meraih popularitas gila. Diikuti --dan dimenangi-- oleh superstar era itu, Vincenzo Nibali. Diikuti pula mantan juara Tour de France lain seperti Cadel Evans. Pada 2015 saya naik sepeda custom buatan Argonaut. Pada kali kedua, saya memakai salah satu prototype pertama Wdnsdy AJ1.
by 17 October 2024
Delapan cyclist Mainsepeda bakal ikut serta di Taiwan KOM 2024, 25 Oktober mendatang. Rute baru yang lebih seram, 150 km dan menanjak ke ketinggian 3.275 meter, membuat semua degdegan dan menambah porsi latihan. Khususnya endurance climb.
by 14 October 2024
Taiwan KOM tahun 2024 akan menawarkan tantangan jauh berbeda dari sebelumnya. Untuk kali pertama sejak debut event ini pada 2012, rutenya berubah. Untuk menuju Wuling Pass di ketinggian 3.275 meter, peserta tidak lagi gowes 105 km dari Hualien di sisi timur, melainkan 150 km dari Yilan di sisi utara.