Satu dekade menekuni hobi sepeda, saya bersyukur bisa belajar banyak. Mengunjungi markas-markas merek terbesar, bertemu dengan orang-orang hebat di industri sepeda dunia. Salah satu yang paling saya kagumi adalah Simon Mottram, founder merek apparel sepeda Rapha yang akhir November ini mengakhiri masa jabatannya sebagai CEO.

Setelah membedah koleksi Om Aza di episode sebelumnya, sekarang giliran Om Ray yang menunjukkan koleksi sepedanya. Jenisnya beragam dan sangat unik.

Banyak yang penasaran dengan koleksi sepeda mereka. Karena private is private, dan gerebek rumah orang itu bisa dikira negatif, Aza dan Ray sepakat untuk membahas koleksi sepeda masing-masing dalam beberapa episode.

Produsen sepeda performance Indonesia, Wdnsdy Bike, kembali merilis detail lebih lengkap tentang superbike terbarunya: Wdnsdy AJ5.

Apa pentingnya fungsi fisioterapi untuk cyclist, walaupun dia pehobi? Azrul Ananda dan Johnny Ray akan membahasnya bersama Asep Azis Sst.Ft, pengusaha sekaligus menjadi sport physiotherapist untuk timnas sepak bola Indonesia.

Om Aza dan Om Ray juga seru-seruan ketika di PIK 2 Loop. Mereka menggoda cyclist di sana. Bahkan membajak peloton!

Sepeda sultan. Julukan ini disematkan ke Brompton setahun lalu. Sepeda lipat buatan London ini menjadi primdona di Indonesia. Harganya melambung gila-gilaan. Hingga lima kali lipat dari harga normal.

Sensah hanya membuat shifter, front derailleur (FD), dan rear derailleur (RD). Jadi, kalau memakai grupset Sensah Empire Pro 12-speed (atau 11-speed, atau 10-speed), kita harus menentukan sendiri pilihan remnya.

Sensah memberikan alternatif menarik di tengah semakin sulitnya mendapatkan grupset ideal untuk sepeda. Grupset buatan Tiongkok ini juga memberi kita banyak opsi untuk melengkapi komponennya.

Sensah perlahan tapi pasti mendapatkan nama di pasaran. Khususnya di pasaran yang ditinggalkan oleh Shimano dan SRAM di harga "menengah."