Usianya sudah 38 tahun, tapi dia belum menunjukkan tanda-tanda mengendur. Alejandro Valverde tampil menakjubkan di Etape 2 Vuelta a Espana 2018, Minggu, 26 Agustus. Bintang senior Movistar itu menang sprint menanjak atas andalan Team Sky, Michal Kwiatkowski. Meski demikian, Kwiato –julukan pembalap Polandia itu-- tidak perlu terlalu kecewa. Setelah dua hari berturut-turut finis runner-up, dia mengambil alih pimpinan general classification (GC), berhak mengenakan red jersey.

Movistar benar-benar berambisi menjadi juara di Tour de France (TdF) 2018, yang berlangsung 7-29 Juli mendatang. Saking penginnya, tim asal Spanyol itu langsung menurunkan tiga kapten/kandidat juara. Bisa dibilang, mereka membawa Plan A, B, sekaligus C!

Tour de Suisse, satu lagi lomba pemanasan menuju Tour de France, dimulai Sabtu ini (9 Juni) hingga 17 Juni. Apabila Team Sky menjadi superteam di Criterium du Dauphine, maka kemungkinan ada dua superteam bertarung seru di Swiss. Yaitu Movistar dan BMC, yang sama-sama menurunkan skuad utama.

Balapan kedua dari tiga Ardennes Classics, La Fleche Wallonne, tidak berakhir dengan rekor istimewa untuk bintang Spanyol, Alejandro Valverde. Pada Rabu, 18 April, ambisi andalan senior Movistar itu dikandaskan oleh pembalap muda Prancis, Julian Alaphilippe (Quick-Step Floors).

Michael Valgren (Astana) berhasil merebut Amstel Gold Race dari para unggulan utama. Pembalap Denmark itu memisahkan diri dari kelompok depan saat lomba hanya tersisa sekitar 2 km, lalu meraih kemenangan di lomba pembuka Ardennes Classics, di kawasan Limburg, Belanda, tersebut.

Pada Minggu, 25 Februari, pembalap Movistar itu merebut kemenangan di ujung tanjakan Jabel Hafeet, mengunci gelar ajang level WorldTour tersebut. Mengalahkan bintang muda Kolombia, Miguel Angel Lopez (Astana), yang masih berusia 24 tahun.