Tadej Pogacar memenangi gelar classics terbesar dalam kariernya. Minggu waktu setempat (2/4), pembalap UEA Team Emirates itu menjadi yang terdepan dalam Tour of Flanders. Itu adalah gelar perdana Pogi di lomba monument yang diselenggarakan di Belgia itu.

Tiga Raja akan kembali bertarung di Tour of Flanders, setelah sebelumnya mereka bertemu di E3 Saxo Classic. Tiga Raja adalah julukan untuk tiga pembalap yang saat ini sedang berada di top performanya Mathieu Van der Poel (Alpecin-Deceuninck), Wout Van Aert (Jumbo-Visma), dan Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) adalah tiga pembalap papan atas yang saat ini sedang bersaing untuk menjadi yang terbaik.

Jumbo-Visma menjadi unggulan di dua lomba classics paling bergengsi, Paris-Roubaix dan Tour Flanders. Sukses mereka mendominasi balapan classics di Belgia menjadi bekal penting. Wout van Aert akan menjadi andalan Jumbo-Visma di ajang one day race tersebut.

Kali ini Johnny Ray membahas tentang thriller di Tour of Flanders 2022. Sebuah drama yang mengantarkan Van der Poel menjadi juara di one day race terbesar di Belgia itu

Tour of Flanders 2022 seharusnya menjadi duel seru antara Van der Poel dengan Pogacar. Tapi Pogacar antiklimaks di kilometer terakhir

Tour of Flanders 2022 membawa para pembalap bertolak dari Antwerp menuju Oudenaarde. Total panjang rutenya 272,5 kilometer. Terpanjang dalam dua dekade terakhir.

Jumbo-Visma mengumumkan bahwa Wout van Aert positif Covid-19. Sehingga harus absen di Tour of Flanders

Wout van Aert sedang sakit. Ia kemungkinan besar tidak akan tampil di Tour of Flanders 2022 yang berlangsung akhir pekan ino

Van Aert menghabiskan waktu sepanjang Desember hingga awal Januari di arena cyclocross. Pencapaiannya sungguh luar biasa. Pembalap 27 tahun itu nyaris tanpa lawan.

Pembalap 26 tahun itu sudah menjadi anggota The Wolfpack sejak 2018. Kontraknya akan berakhir pada penghujung 2021. Sebelum diterkam tim lain, manajemen tim asal Belgia itu sedang mempersiapkan kontrak baru untuk Asgreen.