Jadwal yang tumpang tindih dengan balapan lain tak membuat Giro d'Italia 2020 kehilangan pesona. Setelah Vincenzo Nibali (Trek-Segafredo), Richard Carapaz (Ineos), Marc Soler (Movistar), dan mungkin Peter Sagan (BORA-Hansgrohe), kini giliran Remco Evenepoel yang mengonfirmasi ambil bagian di Giro.

Movistar Team telah menentukan komposisi pembalap leader yang akan diturunkan di tiga Grand Tour nanti. Tim yang bermarkas di Spanyol tersebut mengandalkan Enric Mas dan Alejandro Valverde di Tour de France dan Vuelta a Espana. Sementara Marc Soler akan menjalani debutnya di Giro d'Italia musim ini.

Tak ada ceritanya Italia menjadi Grand Depart Tour de France. Hal tersebut belum pernah terjadi dalam sejarah balap sepeda paling akbar di dunia ini. Akan tetapi, sejarah bisa saja berubah apabila dua regioni di Italia, Tuscany dan Emilia-Romagna terpilih menjadi Grand Depart Tour de France.

Seperti halnya Tour de France, Giro d'Italia pun berusaha keras agar balapan musim ini bisa disaksikan oleh penonton. Direktur Giro d'Italia, Mauro Vegni mengatakan bahwa menggelar balapan tanpa penonton tak ada dalam daftar rencananya.

Superstar Peter Sagan (Bora-Hansgrohe) disebut akan melewatkan Paris-Roubaix dan Tour of Flanders untuk memenuhi janjinya turun di Giro d'Italia musim ini. Agenda kedua balapan Monumen tersebut memang berbenturan dengan Giro 2020.

Trek-Segafredo telah memetakan pembalap untuk tampil di GrandTour musim ini. Tim asal Amerika Serikat tersebut menunjuk Richie Porte dan Bauke Mollema sebagai leader di Tour de France 2020. Sementara Vincenzo Nibali ditarget menjadi pemenang di Giro d'Italia tahun ini.

Sebuah balap virtual bertajuk The Challenge of Stars akan digelar 23-24 Mei. Event yang digelar oleh RCS Sport itu akan mengundang nama-nama populer di industri balap sepeda. Sebut saja Chris Froome, Vincenzo Nibali, hingga juara dunia road race, Mads Pedersen.

Legenda balap sepeda dunia, Eddy Merckx mengomentari perubahan jadwal WorldTour 2020. Menurut pria asal Belgia ini, jadwal yang baru dirilis oleh Union Cycliste Internationale (UCI) pada 5 Mei tersebut tidak menghormati Giro d'Italia.

Pandemi coronavirus mengubah jadwal balap Egan Bernal. Salah satu ujung tombak Team Ineos tersebut sebenarnya ingin turun di dua Grand Tour tahun ini. Namun, jika melihat jadwal anyar WorldTour 2020, hal itu tak mungkin dilakukan. Bernal juga mengungkap rencana turun di Giro d'Italia tahun depan.

Perubahan jadwal Giro d'Italia 2020 dari Mei ke Oktober membuat RCS Sport sebagai penyelenggara menata ulang rute balapan salah satu Grand Tour. Giro d'Italia 2020 dipastikan batal menggelar grande oartenza di Hungaria. Sebagai gantinya, RCS Sport melirik dua wilayah di selatan Italia.