Perjalanan East Java Journey 2025 1.500 km berada di babak akhir. Melanjutkan perjalanan dari Kota Blitar, lokasi CP2. Para peserta akan dibawa menuju area Pronojiwo. Melewati jembatan Gladak Perak dengan view Curah Kobokan yang sangat indah. Setelahnya melewati JLS Puger, rute flat panjang yang membosankan dengan hembusan angin yang kencang. Bintang utamanya ialah gravel-an di Glenmore. Pengalaman yang baru pertama dirasakan oleh para peserta. Segmen gravel memang jarang ditemui di Indonesia, tak ayal rute ini menjadi favorit para peserta EJJ 2025. Tiba di Kota Banyuwangi, tantangan masih belum tuntas. Para peserta 'dipaksa' melewati tanjakan tertinggi di EJJ 2025, puncak Paltuding di Ijen. Bayangkan menanjak di tanjakan Hors Categorie setelah bersepeda hampir 1.200 km. Sungguh menyiksa, tapi tak terlupakan. Setelahnya peserta akan menuju finis dengan rute yang lebih banyak flat. Meskipun kembali harus nanjak di Sukapura. EJJ 2025 akhirnya ditutup dengan penuh cerita
Comments (0)